Ipomoea pes-caprae Convolvulaceae
Deskripsi : Herba tahunan dengan akar yang tebal. Batang panjangnya 5-30 m dan menjalar, akar tumbuh pada ruas batang. Batang berbentuk bulat, basah dan berwarna hijau kecoklatan.
Daun : Tunggal, tebal, licin dan mengkilat. Unit & Letak: sederhana dan bersilangan. Bentuk: bulat telur seperti tapak kuda. Ujung: membundar membelah (bertakik). Ukuran: 3-10 x 3-10,5 cm.
Bunga : Berwarna merah muda - ungu dan agak gelap di bagian pangkal bunga. Bunga membuka penuh sebelum tengah hari, lalu menguncup setelah lewat tengah hari. Letak bunga: di ketiak daun pada gagang yang panjangnya 3-16 cm. Formasi: soliter. Daun mahkota: berbentuk seperti terompet/corong, panjang 3-5 cm, diameter pada saat membuka penuh sekitar 10 cm.
Buah : Berbentuk kapsul bundar hingga agak datar dengan empat biji berwarna hitam dan berambut rapat. Ukuran: buah 12-17 mm, biji 6-10 mm.
Ekologi : Tumbuh liar mulai permukaan laut hingga 600 m, biasanya di pantai berpasir, tetapi juga tepat pada garis pantai, serta kadang-kadang pada saluran air.
Penyebaran : Pan-tropis.
Kelimpahan :
Manfaat : Bijinya dilaporkan sebagai obat yang baik untuk sakit perut dan kram. Daunnya untuk obat reumatik/nyeri persendian/pegal-pegal, wasir dan korengan, sedangkan akarnya sebagai obat sakit gigi dan eksim. Cairan dari batangnya digunakan untuk mengobati gigitan dan sengatan binatang. Wanita hamil dilarang memakai tanaman obat ini.
Catatan : Dua anak jenis dikenali oleh beberapa penulis, yaitu I. pes-caprae ssp. pescaprae yang memiliki cuping daun yang dalam, dan I. pes-caprae ssp. brasiliensis yang memiliki takik pada ujung daun. Keduanya terdapat di Indonesia, meskipun anak jenis yang terakhir hanya diketahui dari Sumatera Barat dan Pulau Krakatau.