|
|
Deskripsi |
: |
Semak pemanjat dengan ketinggian hingga 4 m, dan memiliki batang yang
halus. |
|
Daun |
: |
Permukaan atas daun ditutupi oleh rambut, khususnya di bagian urat daun.
Daun agak tebal, panjang gagang 2-30 mm. Unit & Letak: sederhana &
berlawanan. Bentuk: bulat memanjang. Ujung: meruncing. Ukuran: 4-9 x
3-5,5 cm. |
|
Bunga |
: |
Berwarna kuning dengan garis-garis memanjang berwarna jingga. Bagian dalam
bunga ditutupi rambut-rambut pendek. Bunga terdapat pada tandan yang padat,
panjang gagang bunga 0,5-2 cm. Letak: di ketiak daun. Formasi: kelompok
(5-10 bunga per kelompok). Daun mahkota: 5; diameter 12-14 mm, terletak
diatas tabung yang panjangnya 2,5 mm. Kelopak bunga: 5 terdapat kelenjar
di dalamnya. Kepala sari: Ujungnya tumpul, berwarna coklat. |
|
Buah |
: |
Berwarna coklat, berbintil, sebagian besar soliter, elips melebar dengan pangkal
yang tidak merata. Buah memiliki gagang yang tebal, kaya akan cairan yang
menyerupai susu. Biji berjumlah banyak, permukaannya rata dan bentuknya bulat
telur terbalik, dikelilingi oleh tepian yang menyerupai sayap, berukuran 13-15
x 8-9 mm. Ukuran: buah: 8-9 x 7-8 cm, biji: 20-25 x 16-18 mm. |
|
Ekologi |
: |
Tumbuh pada mangrove berlumpur. Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Biji
yang memiliki tepian seperti sayap dapat terapung di permukaan air. Apabila
sayapnya dicopot, maka biji tersebut akan tenggelam. |
|
Penyebaran |
: |
Tercatat di Jawa, tetapi kemungkinan terdapat di seluruh Indonesia. |
|
Kelimpahan |
: |
|
|
Manfaat |
: |
Tidak diketahui |
|
Catatan |
: |
|
|
|