|
|
Deskripsi |
: |
Herba rendah, terjurai di permukaan tanah, kuat, agak berkayu, ketinggian
hingga 2m. Cabang umumnya tegak tapi cenderung kurus sesuai dengan
umurnya. Percabangan tidak banyak dan umumnya muncul dari bagian-bagian
yang lebih tua. Akar udara muncul dari permukaan bawah batang horizontal. |
|
Daun |
: |
Dua sayap gagang daun yang berduri terletak pada tangkai. Permukaan daun
halus, tepi daun bervariasi: zigzag/bergerigi besar-besar seperti gergaji atau agak
rata dan secara gradual menyempit menuju pangkal. Unit & letak: sederhana,
berlawanan. Bentuk: lanset lebar. Ujung: meruncing dan berduri tajam. Ukuran:
9-30 x 4-12 cm. |
|
Bunga |
: |
Mahkota bunga berwarna biru muda hingga ungu lembayung, kadang agak putih.
Panjang tandan bunga 10-20 cm, sedangkan bunganya sendiri 5-4 cm. Bunga
memiliki satu pinak daun penutup utama dan dua sekunder. Pinak daun tersebut
tetap menempel seumur hidup pohon. Letak: di ujung. Formasi: bulir. |
|
Buah |
: |
Warna buah saat masih muda hijau cerah dan permukaannya licin mengkilat.
Bentuk buah bulat lonjong seperti buah melinjo. Ukuran: buah panjang 2,5-
3 cm, biji 10 mm. |
|
Ekologi |
: |
Biasanya pada atau dekat mangrove, sangat jarang di daratan. Memiliki kekhasan
sebagai herba yang tumbuh rendah dan kuat, yang memiliki kemampuan untuk
menyebar secara vegetatif karena perakarannya yang berasal dari batang
horizontal, sehingga membentuk bagian yang besar dan kukuh. Bunga
kemungkinan diserbuki oleh burung dan serangga. Biji tertiup angin, sampai
sejauh 2 m. Di Bali berbuah sekitar Agustus. |
|
Penyebaran |
: |
Dari India hingga Australia tropis, Filipina dan Kepulauan Pasifik barat. Terdapat
di seluruh Indonesia. |
|
Kelimpahan |
: |
|
|
Manfaat |
: |
Buah ditumbuk dan digunakan untuk “pembersih” darah serta mengatasi kulit
terbakar. Daun mengobati reumatik. Perasan buah atau akar kadang-kadang
digunakan untuk mengatasi racun gigitan ular atau terkena panah beracun. Biji
konon bisa mengatasi serangan cacing dalam pencernaan. Pohon juga dapat
digunakan sebagai makanan ternak. |
|
Catatan |
: |
Terdapat kecenderungan untuk memperlakukan A. ebracteatus, A. ilicifolius dan
A. volubilis sebagai satu jenis. |