|
|
Deskripsi |
: |
Semak atau pohon kecil, tinggi hingga 7 meter dengan pangkal batang
lebih tebal. Umumnya tanpa akar nafas. Kulit kayu berwarna keabu-abuan hingga
coklat-kemerahan, permukaan halus dan memiliki lentisel. |
|
Daun |
: |
Tepi daun mengkerut kedalam. Unit & Letak: sederhana dan bersilangan.
Bentuk: elips-bulat memanjang. Ujung: membundar hingga sedikit runcing. |
|
Bunga |
: |
Tandan bunga bercabang dua, memiliki 4 dan kadang-kadang 9 bunga berwarna
putih, panjangnya 1,5-2 cm. Kelopak bunga: tabung daun kelopak bunga melebihi
bakal buah dan memiliki cuping sejajar yang melengkung ketika bunga mekar
penuh. Daun mahkota: panjangnya 14 mm. Benang sari: banyak dan berbentuk
filamen. |
|
Buah |
: |
Berwarna hijau berbentuk oval, panjang 1,5-2,5 cm. Hipokotil silindris panjangnya
15-40 cm. |
|
Ekologi |
: |
Tumbuh secara sporadis pada pematang sungai pasang surut. Menempati relung
yang sempit. |
|
Penyebaran |
: |
Timur Laut Sumatera, Kalimantan Barat dan Utara. India, Burma, Thailand,
Indo Cina, Cina, Taiwan, Jepang Selatan dan Malaysia. |
|
Kelimpahan |
: |
|
|
Manfaat |
: |
Umumnya untuk kayu bakar |
|
Catatan |
: |
|
|
|