|
|
Deskripsi |
: |
Pohon dengan satu atau banyak batang, tinggi hingga 10 m. Kulit kayu
halus, bercelah, berwarna abu-abu hingga hitam. Memiliki akar tunjang dengan
panjang hingga 3 m, dan akar udara yang tumbuh dari cabang bawah. |
|
Daun |
: |
Daun berkulit, berbintik teratur di lapisan bawah. Gagang daun berwarna hijau,
panjang gagang 1-3,5 cm, dengan pinak daun panjang 4-6 cm. Unit & Letak:
sederhana & berlawanan. Bentuk: elips melebar. Ujung: meruncing. Ukuran:
meruncing. |
|
Bunga |
: |
Gagang kepala bunga seperti cagak, biseksual, masing-masing menempel pada
gagang individu yang panjangnya 2,5-5 cm. Letak: di ketiak daun. Formasi:
kelompok (8-16 bunga per kelompok). Daun mahkota: 4; putih, ada rambut.
8 mm. Kelopak bunga: 4; kuning hijau, panjangnya 13-19 mm. Benang sari:
8; dan sebuah tangkai putik, panjang 4-6 mm. |
|
Buah |
: |
Panjangnya 2,5-4 cm, berbentuk buah pir, berwarna coklat, berisi 1 biji fertil.
Hipokotil silindris, berbintil agak halus. Leher kotilodon kuning kehijauan ketika
matang. Ukuran: Hipokotil: panjang 20-35 cm (kadang sampai 50 cm) dan
diameter 1,5-2,0 cm. |
|
Ekologi |
: |
Tumbuh pada habitat yang beragam di daerah pasang surut: lumpur, pasir dan
batu. Menyukai pematang sungai pasang surut, tetapi juga sebagai jenis pionir
di lingkungan pesisir atau pada bagian daratan dari mangrove. Satu jenis relung
khas yang bisa ditempatinya adalah tepian mangrove pada pulau/substrat karang.
Menghasilkan bunga dan buah sepanjang tahun. Kemungkinan diserbuki oleh
angin. |
|
Penyebaran |
: |
Di Taiwan, Malaysia, Filipina, sepanjang Indonesia, Papua New Guinea dan
Australia Tropis. Tercatat dari Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Sulawesi, Sumba,
Sumbawa, Maluku dan Irian Jaya. |
|
Kelimpahan |
: |
|
|
Manfaat |
: |
Sebagai bahan bangunan, kayu bakar, dan arang. Masyarakat Aborigin di Australia
menggunakan kayu jenis ini untuk pembuatan bumerang, tombak serta berbagai
obyek upacara. Anggur ringan serta minuman untuk mengobati hematuria
(pendarahan pada air seni) dapat dibuat dari buahnya. |
|
Catatan |
: |
Jumlah bunga per kelompok dari jenis R. stylosa lebih banyak daripada R.
mucronata. |
|
|