|
|
Deskripsi |
: |
Pohon kecil atau semak dengan ketinggian mencapai 25 m. Kulit kayu
berwarna abu-abu, kadang-kadang coklat, halus dan pangkalnya menggelembung.
Pohon seringkali memiliki akar tunjang yang kecil. |
|
Daun |
: |
Daun hijau mengkilap dan sering memiliki pinggiran yang melingkar ke dalam.
Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: bulat telur terbalik-elips. Ujung:
membundar. Ukuran: 1-10 x 2-3,5 cm. |
|
Bunga |
: |
Bunga mengelompok di ujung tandan. Gagang bunga panjang dan tipis, berresin
pada ujung cabang baru atau pada ketiak cabang yang lebih tua. Letak: di
ketiak daun. Formasi: kelompok (5-10 bunga per kelompok). Daun mahkota:
5; putih dan kemudian jadi coklat. Kelopak bunga: 5; warna hijau, panjang 4-
5mm, tabung 2mm. Benang sari: tangkai benang sari lebih panjang dari kepala
sarinya yang tumpul. |
|
Buah |
: |
Buah panjangnya 1,5-2 cm, dengan tabung kelopak yang melengkung. Hipokotil
berbintil, berkulit halus, agak menggelembung dan seringkali agak pendek. Leher
kotilodon menjadi kuning jika sudah matang/dewasa. Ukuran: Hipokotil: panjang
4-25 cm dan diameter 8-12 mm. |
|
Ekologi |
: |
Membentuk belukar yang rapat pada pinggir daratan dari hutan pasang surut
dan/atau pada areal yang tergenang oleh pasang tinggi dengan tanah memiliki
sistem pengeringan baik. Juga terdapat di sepanjang tambak. Menyukai substrat
tanah liat, dan kemungkinan berdampingan dengan C.decandra. Perbungaan
terjadi sepanjang tahun. |
|
Penyebaran |
: |
Dari Mozambik hingga Pasifik Barat, termasuk Australia Utara, Malaysia dan
Indonesia. |
|
Kelimpahan |
: |
|
|
Manfaat |
: |
Ekstrak kulit kayu bermanfaat untuk persalinan. Tanin dihasilkan dari kulit kayu.
Pewarna dihasilkan dari kulit kayu dan kayu. Kayu bermanfaat untuk bahan
bangunan, bantalan rel kereta api, dan pegangan perkakas, karena ketahanannya
jika direndam dalam air garam. Bahan kayu bakar yang baik serta merupakan
salah satu kayu terkuat diantara jenis-jenis mangrove. |
|
Catatan |
: |
Dilaporkan bahwa anakan jenis ini dapat membelah menjadi dua, dan regenerasi
mereka dapat terjadi melalui salah satu anakan tersebut. |