|
|
Deskripsi |
: |
Herba rendah/semak, ketinggian mencapai 3 m. Memiliki banyak getah. |
|
Daun |
: |
Posisi daun horizontal, permukaan daun (atas maupun bawah) dilapisi oleh
rambut-rambut halus yang berwarna agak putih seperti tepung. Unit & Letak:
sederhana dan berlawanan. Bentuk: bulat telur melebar. Ujung: membundar.
Ukuran: 10-20 x 3,5-5,5 cm. |
|
Bunga |
: |
Memiliki tandan dan tangkai/gagang bunga yang panjang. Letak: pada ketiak
daun. Formasi: seperti payung yang sedang dibuka. Daun mahkota: putih
agak ungu, ukuran diameter 6-10 mm. Kelopak bunga: 5, seperti piramid,
kekar dan kaku, berwarna ungu agak putih, diameter 3-4 cm. |
|
Buah |
: |
Berbentuk bulat seperti kapsul dan di dalamnya terdapat banyak biji-biji yang
permukaannya berambut halus. Ukuran: diameter buah 10-15 mm. |
|
Ekologi |
: |
Tumbuh pada habitat yang tidak tergenang air, pantai berpasir dan lahan berbatu,
hingga ketinggian sekitar 300 m. Di Bali dijumpai mulai pada daerah pantai
yang gersang dan udaranya panas hingga ke lereng gunung Agung yang suhu
udaranya sejuk. Umumnya dijumpai di lahan-lahan pantai yang terbengkalai
dan terbuka (mendapat sinar matahari penuh). |
|
Penyebaran |
: |
Kemungkinan terdapat di seluruh Indonesia, tercatat di Bali dan Jawa. |
|
Kelimpahan |
: |
|
|
Manfaat |
: |
Di Bali, daun dan bunganya sering digunakan sebagai makanan jangkrik. |
|
Catatan |
: |
|