|
|
Deskripsi |
: |
Belukar atau pohon yang tumbuh tegak atau menyebar, dapat mencapai
ketinggian hingga 8 meter. Memiliki akar nafas dan berbentuk pensil. Kulit kayu
seperti kulit ikan hiu berwarna gelap, coklat hingga hitam. |
|
Daun |
: |
Memiliki kelenjar garam, bagian bawah daun putih kekuningan dan ada rambut
halus. Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: elips. Ujung: membundar
– agak meruncing. Ukuran: 9 x 5 cm. |
|
Bunga |
: |
Bergerombol muncul di ujung tandan, bau menyengat. Letak: di ujung atau
ketiak tangkai/ tandan bunga. Formasi: bulir (8-14 bunga). Daun Mahkota:
4, kuning pucat-jingga tua, 4-5 mm. Kelopak Bunga: 5. Benang sari: 4 |
|
Buah |
: |
Buah seperti hati, ujungnya berparuh pendek dan jelas, warna hijau-agak
kekuningan. Permukaan buah berambut halus (seperti ada tepungnya). Ukuran:
sekitar 1,5 x 2,5 cm. |
|
Ekologi |
: |
Tumbuh pada dataran lumpur, tepi sungai, daerah yang kering dan toleran
terhadap kadar garam yang tinggi. Diketahui (di Bali dan Lombok) berbunga
pada bulan Juli - Februari dan berbuah antara bulan November hingga Maret. |
|
Penyebaran |
: |
Kalimantan, Bali, Lombok, Semenanjung Malaysia, Singapura. |
|
Kelimpahan |
: |
|
|
Manfaat |
: |
Kayu bakar dan bahan bangunan. |
|
Catatan |
: |
|
|
|