Mengembangkan lokasi percontohan program pengentasan kemiskinan dan pengembangan mata pencaharian yang diintegrasikan dengan rehabilitasi lahan basah dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Memperoleh pengakuan terhadap fungsi ekosistem lahan basah dalam kerangka kebijakan di tingkat kebupaten, propinsi dan nasional

PEMALANG DEMO SITE

A. Program Rehabilitasi

Rehabilitasi mangrove

Hingga desember 2009, Kelompok Tani Mitra Bahari telah menanam 18,000 propagul di tiga tambak dengan luasan total 5 hektar. Jenis mangrove yng ditanam adalah Rhizophora mucronata.

Rehabilitasi Pantai

Hingga Desember 2009, sebanyak 2,000 bibit cemara laut (Casuarina equisetifolia) telah ditanam oleh Kelompk Tani Mitra Bahari. Penanaman dilakukan di sepanjang pantai berpasir desa pesantren.

B. Program pengembangan mata pencaharian

Kegiatan mata pencaharian yang dilakukan para pemilik tambak di desa pesantren adalah menangkap udang liar. Penangkapan dilkuakn secara sederhana dengan memasang perangkap tradional bernama Bubu. Alat ini dipasang di pintu-pintu air tambak. Hasil tangkapan rata-rata sebanyak 3 kg sehari. Dalam sebulan, hasil tangkapan optimal bias diperoleh dalam 15 hari. Berdasarkan harga pasaran di desa, maka diperkirakan bahwa pendaptan petambak dari menangkap udang liar sebesar Rp. 1.050.000 perbulan.

TELUK BANTEN DEMO SITE

A.Program Rehabilitasi

Rehabilitasi mangrove

Penanaman mangrove dilkukan pada bulan Agustus 2009 . Dalam kegiatan ini, sebanyak 32.400 propagul telah ditanam di areal tambak dengan luas total 4.08 hektar.

Penamanan kanan kiri jalan desa

Hingga Desember 2009, penanaman angsana dan beberapa jenis tanaman lainnya di sepanjang jalan desa masih belum terealisasi di periode ini. Hal ini dikarenakan lokasi penanaman telah ditanmi oleh pihak lain tanpa diketahui oleh proyek WLP dan desa. Terkait dengan hal ini, proyek akan merealisasikan kegiatan ini pada periode berikutnya.

B. Program pengembangan mata pencaharian

Di Teluk banten, para petambak juga melakukan kegiatan penangkapan udang iar di tambak yang dibudidayakannya. Dalam kondisi normal, tangkapan masyarakat sebesar 1.5 kg perhari. Berdasarkan perhitungan kasar, diprediksi bahwa potensi pendapatan tambahan dari penangkapan udang liar sebesar Rp. 1.900.000,- perbulan.